Sumber Asli -- C0I - Kapten tim nasional Indonesia, Boaz Solossa, terancam absen dalam pertandingan melawan Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 14 Juli mendatang. Hal itu terjadi akibat cedera yang menimpa pemain asal klub Persipura Jayapura itu dalam pertandingan terakhirnya di kompetisi Liga Super Indonesia menghadapi Persiram Raja Ampat, Ahad lalu.
Pelatih timnas senior, Jacksen Ferreira Tiago, memilih tak mencoret nama pemain andalannya itu dari tim. "Sampai saat ini, saya belum tahu persis soal perkembangan cederanya. Saya belum bicara lagi dengan dokter. Tapi saya tetap menyertakannya dalam skuad untuk menghadapi Arsenal," ujarnya.
Timnas Indonesia akan turun dengan nama Indonesia Dream Team saat menghadapi Arsenal. Sebab, sesuai dengan aturan FIFA, timnas tak boleh melawan klub. Boaz sendiri merupakan salah satu pemain langganan timnas senior yang diikutsertakan. Jacksen sebelumnya telah merilis nama 24 pemain yang disiapkan. Beberapa di antaranya adalah pemain baru, seperti Rizky Pellu asal Pelita Bandung Raya dan Rizky Ripora asal Barito Putra.
Bila Boaz tak dapat bermain, Jacksen mengaku tak risau. "Masih banyak pemain bertipikal serupa yang kualitasnya tidak kalah dari Boas, seperti Titus Bonai, Stefanno Lilipaly, atau Ian Louis Kabes," kata dia. "Yang jelas, sekarang saya menunggu kondisi dan situasi Boaz terakhir."
Sejak pemain Liga Super Indonesia kembali memperkuat timnas, peran Boaz memang tidak tergantikan di timnas senior. Ia pun diberi ban kapten, menggantikan peran Wahyu Tanto atau Elie Aiboy, yang secara bergantian sempat ditunjuk sebagai kapten timnas dalam Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) pada akhir tahun lalu.
Boaz sejauh ini telah memperkuat timnas senior sebanyak 25 kali dan mencetak tujuh gol. Debutnya di timnas senior dimulai pada 2004, sewaktu berusia 18 tahun.
Sementara itu, Arsenal dijadwalkan tiba di Jakarta besok di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Mereka dijadwalkan mendarat pada pukul 15.00 WIB dan langsung menggelar konferensi pers.
Saat bertanding nanti, para pemain The Gunners akan mengenakan seragam tandang barunya, yang berwarna kuning dengan celana biru.
Pelatih timnas senior, Jacksen Ferreira Tiago, memilih tak mencoret nama pemain andalannya itu dari tim. "Sampai saat ini, saya belum tahu persis soal perkembangan cederanya. Saya belum bicara lagi dengan dokter. Tapi saya tetap menyertakannya dalam skuad untuk menghadapi Arsenal," ujarnya.
Timnas Indonesia akan turun dengan nama Indonesia Dream Team saat menghadapi Arsenal. Sebab, sesuai dengan aturan FIFA, timnas tak boleh melawan klub. Boaz sendiri merupakan salah satu pemain langganan timnas senior yang diikutsertakan. Jacksen sebelumnya telah merilis nama 24 pemain yang disiapkan. Beberapa di antaranya adalah pemain baru, seperti Rizky Pellu asal Pelita Bandung Raya dan Rizky Ripora asal Barito Putra.
Bila Boaz tak dapat bermain, Jacksen mengaku tak risau. "Masih banyak pemain bertipikal serupa yang kualitasnya tidak kalah dari Boas, seperti Titus Bonai, Stefanno Lilipaly, atau Ian Louis Kabes," kata dia. "Yang jelas, sekarang saya menunggu kondisi dan situasi Boaz terakhir."
Sejak pemain Liga Super Indonesia kembali memperkuat timnas, peran Boaz memang tidak tergantikan di timnas senior. Ia pun diberi ban kapten, menggantikan peran Wahyu Tanto atau Elie Aiboy, yang secara bergantian sempat ditunjuk sebagai kapten timnas dalam Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) pada akhir tahun lalu.
Boaz sejauh ini telah memperkuat timnas senior sebanyak 25 kali dan mencetak tujuh gol. Debutnya di timnas senior dimulai pada 2004, sewaktu berusia 18 tahun.
Sementara itu, Arsenal dijadwalkan tiba di Jakarta besok di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Mereka dijadwalkan mendarat pada pukul 15.00 WIB dan langsung menggelar konferensi pers.
Saat bertanding nanti, para pemain The Gunners akan mengenakan seragam tandang barunya, yang berwarna kuning dengan celana biru.
- ***
0 komentar:
Posting Komentar